Jujur saja, meskipun setiap hari bergaul dengan internet ternyata saya merasa tetap saja ‘ada jarak’ dengan teknologi yang satu ini. Persis seperti gambaran dari Karl Marx [filsuf] saat bertutur tentang alienasi [keterasingan] manusia dengan teknologi ciptaannya. Semakin kita kepingin tahu lebih jauh terkait dengan kemajuan sebuah teknologi, semakin terasa jauh jarak kita dengan teknologi itu sendiri. Akhirnya, daripada ribet ya lebih baik jadi manusia ‘sok tahu’ aja. Beres???
Begitulah, suatu kali saat lagi ‘browsing’ di internet pakai pc di rumah, anak saya iseng nanya tentang singkatan apa sih www itu? Wuah, pertanyaannya sih mudah. Tapi nyari jawabannya yang ternyata nggak mudah [meskipun setiap kali kita buka situs atau web selalu memulai dengan singkatan www tsb]. Karena lagi asyik browsing dan bukan untuk tugas sekolahannya jadinya ya males nyari ke mbah google. Dengan ‘sok tahu’ saya jawab : “welcome wonderful world, mas!”. Asumsi saya, internet tuh kan banyak memberikan kemudahan untuk menjelajahi keindahan dunia maya. Makanya kayaknya yang pas ya itu ‘welcome wonderful world’.
“Ngaco ah bapak… kalau cuma asal ‘dipas-pasin’, adik juga tahu… malahan kepanjangannya dalam bahasa Indonesia lagi, ‘wahana wira wiri’. Kan internet tempat atau sarana kita mondar-mandir nyari segala macem data dan pengetahuan,. Atau bisa juga ‘widya wisata wacana’, kan kunjungan [browsing] untuk mencari berbagai pengetahuan dan wacana baru”, protesnya.
“Terserahlah! Yang penting nyambung…hehehe ” jawab saya.
Kakaknya [yang lagi asyik ber-friendster-ria pakai laptop di samping saya] nggak mau kalah akhirnya ikut nimbrung. “Kayaknya sih kepanjangannya ‘we win world’, kan dengan internet kita bisa menguasai dunia. Atau mungkin ‘walk world wide’, karena kita bisa berjalan-jalan & menjelajah ke seluruh dunia via internet!”.
“Wuah, urusan sepele jadi serius juga nich…” celetuk saya sambil melirik ke ibunya anak-anak. Karena selama ini istri saya adalah orang yang paling nggak urusan sama internet. Tapi dia adalah ‘polisi’ bagi anak-anak saya, kalau mereka sedang browsing. Maklum istri saya selalu merasa bahwa kalau anak-anak ‘diumbar’ buka internet, takutnya browsing ke situs-situs yang ‘nggak bener’. Lha terus nanti ‘kebablasan’ dan merasa ‘dewasa’ sebelum waktunya. Padahal mereka kan masih perlu didampingi.
Memang selama ini, anak-anak memanfaatkan sambungan internet hanya sebatas buka email, baca berita olah raga online [sepak bola], mencari data atau referensi bila ada PR, chatting via YM sama temen kalau pas mengerjakan tugas, download musik lengkap dengan lyric dan chord nya. Kalau yang agak ‘pemborosan’ paling ya friendster.
Setelah berpikir sejenak istri saya ikutan komentar. “Kalau buat mama, www itu singkatan ‘waktunya was was’. Soalnya, anak-anak kalau sudah di depan computer dan buka internet jadi lupa waktu, dan lupa sholat. Asyiik sendiri, apa saja sich yang dikerjain kalau lagi internetan??. Jadi mama nggak setuju kalau anak-anak berlama-lama on line tapi bukan untuk ngerjain tugas sekolah”. Begitulah. Saat ada kesempatan untuk ‘curhat’ dan memberi nasehat, langsung saja istri saya nyerocos.
Kalau diterusin bakalan jadi lebih ngelantur lagi, akhirnya saya bilang ke istri dan anak-anak,”kapan-kapan kita cari kepanjangan sebenarnya dari www ini, oke??” Wong nggak tahu kepanjangannya aja kita sudah bisa menjelajah dunia maya dengan tanpa batas, ngapain juga menghabiskan waktu ngurusin apa kepanjangan sebenarnya www itu. Hehehe… Sok tahu banget ya…
Terlepas dari singkatan apa sebenernya www itu, kenyataannya pertumbuhan ‘dunia on line’ saat ini di Indonesia dan dunia memang pesat. Internet memang terbukti mampu menciptakan gaya hidup baru bagi penggunanya [browsing, chatting, ngeblog, ngefriendster, bikin komunitas, bikin milis, dsb.]. Dan sebagai pengguna akhir [end user], yang namanya internet memang memberi kemudahan tiada tara. Pastinya kita semua setuju dong. Makanya, buat saya pribadi www cocoknya adalah singkatan dari ‘wild wild world’ atau dunia yang ‘liar banget gitu lho’.
So selamat berselancar memanfaatkan atau sekalian menaklukkan wild wild world, dunia liar yang menyediakan berjuta kemudahan ‘apa aja’ termasuk ‘peluang’ hari ini dan nanti.
0 komentar:
Post a Comment
Silakan tinggalkan pesan Anda.