Friday, September 22, 2006

I like Friday & I hate Monday

Apa sih bedanya hari Jumat dan hari Senin? Kalau buat kita-kita yang masih berstatus karyawan dan hari Sabtunya libur jelas feel-nya atau ‘rasa di hati’ antara Jumat dan Senin sangat berbeda. [Kalau jaman kita masih sekolah dulu kayaknya yang paling oke cuma hari Sabtu ya].

Di hari Jumat, mulai bangun pagi kita sudah merasa nyaman dan tenang, karena membayangkan hari terakhir kerja di minggu ini. Perasaan kita sepertinya lepas dan nggak ada beban sambil membayangkan besok kita bisa terlepas dari rutinitas kerja yang membebani setiap hari. [beginilah nasib karyawan, makanya buruan punya usaha sendiri dan sukses]. Usai sholat Jumat, rasa senang di hati [karena besok libur] kian menguat. Terus membayangkan berbagai hal yang bisa dikerjakan di hari Sabtu & Minggu. Bisa main sama anak-anak, males-malesan, olah raga, jalan-jalan sama keluarga, dsb. Pokoknya, I like Monday lah!

Kebalikannya, di hari Minggu malam, setelah kita puas dengan kegiatan week end, tiba-tiba kita disadarkan bahwa esok hari ‘rutinitas dan beban kerja’ telah menunggu dengan segala permasalahannya selama 5 hari ke depan. Kita merasa bagaikan hendak memasuki ‘penjara’ yang namanya ‘rutinitas kerja’. Bayangin, nyebelin nggak sih usai bangun pagi, nganter sekolah anak-anak terus berangkat ke kantor lantas ketemu dengan yang namanya kesemrawutan & kemacetan jalanan ibukota. Nyampe kantor mesti mikirin kerjaan apa saja yang mesti diberesin hari Senin, Selasa, dst. Belum lagi kerjaan yang nggak pernah ada habisnya. Sampai nanti hari Jumat lagi. Jadinya, ya I hate Monday!

Btw, kalau dipikirin terus yang namanya rutinitas memang bikin terasa hidup kita ‘kurang berkualitas’. Makanya, lebih baik kita mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, bahwa hingga saat ini kita masih diberi nikmat sehat, rejeki yang cukup sehingga masih dapat mengarungi dinamika kehidupan ini. Think positive lah! Bagaimana pun kita menyikapinya yang namanya kehidupan akan terus mengalir. Lebih baik kita memandang dan menghadapi kehidupan ini dengan energy positive.

0 komentar:

Post a Comment

Silakan tinggalkan pesan Anda.