Mau tahu nggak dampak dari internet masuk desa yang beberapa waktu lalu iklannya banyak ditayangin oleh TV swasta di Indonesia. Manfaatnya memang begitu terasa sebagai ajang komunikasi yang cepat, tapi ternyata bagaikan 2 sisi mata pedang, ada sisi positif dan ada sisi negatifnya.
Karena sudah ‘melek’ internet, yang namanya e-mail juga menjadi makanan sehari-hari di inbox penduduk sebuah desa di daerah pegunungan Temanggung yang sudah terbiasa berinternet ria.
Ceritanya, Sarino yang tukang kayu dari daerah pegunungan Temanggung tadi dapet kerjaan borongan bikin mebel di sebuah hotel berbintang di Yogyakarta.
Sarino berangkat duluan diantar istrinya yang setia Watimah ke terminal bus, dengan janji besoknya Watimah bakal menyusul. Sesampainya di Yogya, karena sudah biasa berkomunikasi lewat e-mail, Sarino langsung mampir ke warnet di seberang hotel, ia segera kirim e-mail ke istrinya yang ada di Temanggung.
Di lain tempat, namun masih juga di daerah pegunungan Temanggung juga, Qatimah seorang istri yang sedang berduka , baru saja mengantarkan jenazah suaminya Parno ke pemakaman. Selesai dari pemakaman Qatimah langsung pulang ke rumah, lantas mau ngecek e-mail, siapa tahu di inbox banyak berita dari sanak saudaranya terkait dengan ‘kepergian’ sang suami yang harus segera di- replay- nya.
Saat buka e-mail, Qatimah menjerit lalu pingsan… Anaknya yang juga ‘melek’ internet kaget, lalu ikut membaca isi e-mail tsb, ia pun mendadak ikut menjerit heran pula.
Ternyata pangkal persoalannya, si Sarino [tukang kayu] yang kirim e-mail dari Yogya salah memencet tombol keyboard, kirim e-mail ke istrinya mestinya watimah@temanggung.co.id salah pencet menjadi qatimah@temanggung.co.id . Maklum jarinya tukang kayu kan segede jempol semuanya, tombol w dan q kan dempetan terjadilah salah tekan tsb. Nah, lho.
Biar nggak penasaran, inilah isi e-mail Sarino yang bikin keluarga Qatimah histeris sampai pingsan.
‘Imah isteriku tercinta,
terima kasih banget yo, sudah mengantarkan aku pergi, tadi pagi,
aku sudah sampai dengan selamat, di sini aku diterima dengan baik,
aku juga senang banget karena banyak teman-teman lama yang sudah duluan sampai,
katanya kamu akan nyusul besok, namamu sudah aku daftarkan di sini,
aku tunggu ya, supaya kita bisa bersama lagi di sini.
oh, ya ternyata di sini lumayan lho panasnya…
salam kangen
suamimu, mas-No.
0 komentar:
Post a Comment
Silakan tinggalkan pesan Anda.