Friday, April 17, 2009

Akhirnya langkahku di bisnis rental excavator terhenti juga




Beginilah nasib seorang ‘pengusaha’ [baca : orang yang selalu mau berusaha]. Jatuh bangun itu menjadi hal yang biasa. Kemarin punya asset banyak, hari ini tiba-tiba asset itu harus dikhlaskan melayang untuk membayar hutang. Kapok? Nggak juga tuh… Ya nggak usah dipikirin lah, wong dulu berangkat ke Jakarta juga nggak punya apa-apa kok, paling hanya pakaian beberapa stel dan tekad untuk bisa survive.

Kali ini isi curhatku adalah seputar bisnis rental excavator. Untuk bisnis rental kendaraan memang aku sudah berpengalaman sejak tahun 2004. Tapi untuk bisnis rental excavator yang adalah alat berat ternyata memang berat buanget, hehehe…

Ceritanya, 2 tahun lalu dapat peluang untuk menyewakan 1 unit excavator di daerah Boyolali. Saat itu, setelah dihitung-hitung peluangnya bagus, akhirnya saya dan kakak2 join untuk memulai bisnis rental excavator ini. Dan seperti biasa [yang namanya usaha] kalau hitungannya tepat dan berjalan mulus seharusnya 1 tahun kemudian kita bisa membeli unit excavator baru lagi [beranak jadi 2]. Tapi yang namanya dunia usaha itu kan penuh dengan ketidakpastian. Jadi nggak kayak di cerita yang selalu happy ending, hehehe…

Kenyataannya, berbagai perubahan kebijakan pemerintah berbuntut dampak negative buat usaha rental excavator ini. Mulai bulan Januari 2009 lalu, proyek terhenti gara-gara iklim dunia usaha yang juga mulai memburuk. Akibatnya, usaha rental excavator yang 75% dibiayai dengan hutang ini [di atas 1M] juga langsung bermasalah. Kewajiban hutang yang masih harus dilunasi ada sekitar 460jt. Pusinglah kita mencari jalan keluarnya.

Puji syukur alhamdulillah, setelah cari jalan keluar ke sana – ke mari, pada awal April lalu ada pengusaha Yogya yang berminat membeli unit excavator tsb. Akhirnya selamatlah kita dari jeratan hutang yang nggak kecil tsb. Hutang pun bisa diatasi. Tapi salah satu usaha andalan kita akhirnya harus terhenti sampai di sini. Hilang pula salah satu passive income.

Di balik peristiwa ini, kita tetap mensyukuri nikmat yang telah diberikan Alah SWT. Setidaknya, selama 2 tahun kita telah memberi lapangan kerja dan nafkah kepada sekitar 25 orang berikut keluarganya. Salah satu keinginan kita dulu sebelum menekuni bisnis rental excavator memang untuk membuka lapangan kerja baru. Inilah hal positif yang selalu membesarkan hati kami sebagai umat Moslem. Tidak masalah kita mengalami kerugian, tapi paling tidak kita telah berhasil membantu menghidupi banyak orang. Semoga di lain kesempatan kita diberi amanah lagi oleh Allah SWT untuk memiliki bisnis yang lebih besar lainnya, yang nantinya bisa memberi nafkah umatnya lebih banyak lagi. Amin.

Bisnis rental excavator ini juga menyisakan sebuah pengalaman yang tak terhingga bagi kita, dan juga sebuah pembelajaran. Jujur saja hingga saat ini saya selalu berusaha untuk belajar dan belajar terus dari kehidupan yang ‘kaya’ ini. Nggak apa-apa kita nggak kaya harta tapi yang penting kaya hati dan pengalaman hidup, hehehe…

Ditambah lagi sejak menekuni dunia usaha, saya selalu memegang prinsip hidup “untuk terus berusaha agar selalu dapat memberi, memberi dan memberi tetapi tidak pernah merasa kehabisan… daripada harus mencari, mencari, dan mencari tetapi tidak pernah merasa cukup”. Semoga. Amin.

9 comments:

  1. saya respect dgn jalan hidup bapak , dan kalau diberi kesempatan saya ingin bekerja sama dengan bapak ,
    saat ini saya sudah mengantongi spk dari waskita karya untuk pekerjaan penggalian kali putih di muntilan , kalau bapak tertarik dengan senang hati saya mau membicarakannya\
    salam, sunyotop@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. Halo pak Endoz..
    wah ternyata bapak yang berpengalaman rental merental saja masih merasakan berat.. saya ini baru mau memulai untuk investasi di persewaan alat berat, kebetulan di banyuwangi.. mungkin bapak bisa sharing sedikit tentang suka dan dukanya, juga kalau ada tips dan trick pak.. karena memang di atas kertas bisnis ini menjanjikan..

    salam kenal,
    @nicolesmana

    ReplyDelete
  3. jangan menyerah pak endoz,, setiap masalah insyaAllah ada jalan keluarnya,, semoga bapak selalu sukses dalam setiap kesempatan..
    salam hormat..

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum Pak Endoz.. wah saya terkesima dengan niatan pak endoz untuk membantu sesama dengan menyediakan lapangan pekerjaan.. kalau boleh tau pak, kebijakan pemerintah berubah-ubah seperti gimana ya pak yang berdampak negativ terhadap usaha excavator? kebetulan saya akan mengadakan kerjasama dengan rekanan saya untuk menyewakan Excavator dan Bulldoser di daerah Solo, Sragen dan Wonogiri.. sharing tipsnya ya pak.

    ReplyDelete
  5. mantap Pak Endos,,,saya perlu belajar benyak dari pengalaman bpk,
    Saya masih kerja diperusahaan kontraktor alat berat di kalimantan dan masih belajar

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Good pak salam sukses dan sejahtera saya selaku pemain dan pemuala di bid alat berat . Ke jasa dan maintenenance untuk forklift electrik. 
      Untuk pemula bagi saya terekendala dana dan modal awal. Namun saat ini sudah berjalan meskipun usaha kecil2 an.
      awal saya terjun di alat berat di jkt beberapa tahun lalu dan rekanan dari beberapa vendor dan team2 kecil.
      Salam sukses. 
      Margen forkliftsindo. Suarabaya jawa timur
      IG @FORKLIFTSDO

      Delete
  7. Setelah saya membaca curahan hati bapak. Saya semakin yakin bahwa tuhan akan memberikan yg lebih baik lagi untuk bapak. Amiiin ya rob.
    Saya hanya lulusan SMA . Akan tetapi saya ingin sekali terjun ke dunia bisnis. Barang kali bapak bersedia mengajari sya untuk bidang rental alat berat?....
    Bila bapak berkenan sya tinggal alamat email saya.. Barang x nanti saya bisa menjadi seperti bapak. Pengusaha yg jujur dan peduli kepada banyak org.

    teoaditya44@gmail.com

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan pesan Anda.